Amsal 17:17 "Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu dan menjadi saudara dalam kesukaran."

Rabu, 16 Mei 2012

Ketika canda tawa dan kebahagiaan menghapus sebuah luka


Terkadang terfikir dalam benakku, mungkin untuk sekarang ini aku bisa,aku bertahan, karena hadirmu yang menjadi semangatku

Jika suatu saat harus ku jalani hari'' q tanpa sosok sperti mu...
apa aku bisa? apa aku kuat? aku tak tau ..
untuk ke 2x nya aku terjatuh dalam lubang yg sama, tetapi ini lebih dalam.

Aku tak tau kapan aku harus berhenti mengagumi seorang insan biasa sepertimu...
Entah mengapa dan mengapa? Selalu dan selalu dirimu...
Kapan aku pernah bosan memandang wajahmu
Aku tak tau sekarang hatiku berkata bagaimana
Ku akui aku memang munafik, aku tidak berani melihat kenyataan yang terjadi
Ku akui aku memang munafik, aku sering membohongi perasaanku sendiri
Ku akui aku memang gila, aku menyiksa perasaanku sendiri dengan memikirkan sosok spertimu

Tuhan ampuni aku.,
Ampuni aku karena tak bisa mengendalikan hati dan perasaan ini dengan baik
Kamu... Maafkan aku!
Candamu, tawamu, kebahagiaanmu, kesedihanu, ke’angkuhanmu,... semua seolah-olah telah menjadi bagian dalam diriku

Maafkan aku, karena ku telah menyayangimu..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar